PURWOREJO - Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas 1 Kutoarjo, Teguh Suroso tampak bersemangat menyampaikan paparan di depan para stakeholder di Aula Resto RM Bebek Goreng H. Dargo Purworejo, Kamis (23/2/2023).
Kegiatan yang difasilitasi oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) JawabTengah ini, Teguh mengupas tentang kondisi LPKA Kutoarjo terkini dan upaya-upaya yang dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan hak-hak Anak Binaan dengan pelibatan para stakeholder.
"Bangunan LPKA Kutoarjo telah berusia 143 tahun sejak awal berdirinya tahun 1880, cukup sulit untuk dilakukan pengembangan mengingat bangunan tua dan area yang tidak begitu luas, " ucap Teguh.
Meskipun begitu, saat ini kami sedang melakukan pembenahan-pembenahan untuk peningkatan kualitas pelayanan seperti toilet tamu, perombakan ruang pelayanan terpadu satu pintu, proses perizinan klinik, gudep kepramukaan dan lain sebagainya, imbuh Teguh.
Program Officer Inklusi PKBI Jateng, Aditya Yuda Pratama mengatakan kegiatan pertemuan stakeholder mengundang kurang lebih 24 instansi terdiri dari pemerintah daerah maupun swasta dilingkungan Kabupaten Purworejo seperti Dukcapil, Dibsosdaldukkb, Dinas kesehatan, Dinas PPPAPMD, prodi psikologi UMP, Kwarcab, Dinas pemuda dan pariwisata, lsm sahabat kapas, forekare, Dinas Pendidikan dan lain-lain.
Pada sesi akhir dilakukan diskusi dan tanya jawab antara narasumber dengan para stakeholder serta upaya pemenuhan kebutuhan-kebutuhan Anak Binaan secara riil.(DW)
Copyright © 2021 Jurnalis Nasional Indonesia - All Rights Reserved.